Posts

Showing posts from August 31, 2014

UPACARA ADAT AMMATEANG SULAWESI SELATAN

Image
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia harus dipandang sebagai sebuah kekayaan bukan kemiskinan. Bahwa Indonesia tidak memiliki identitas adat dan  budaya yang tunggal bukan berarti tidak memiliki jati diri, namun dengan keanekaragaman adat dan budaya yang ada membuktikan bahwa masyarakat kita memiliki kualitas produksi adat dan budaya yang luar biasa, jika mengacu pada pengertian bahwa kebudayaan adalah hasil cipta manusia. Dengan demikian adat dan Budaya amupun tradisi akan selalu mengalami dinamis dan mendapatkan akulturasi dari berbagai aspek seperti ajaran islam. Pembahasan di sini menggali sebuah adat suku bugis di pulau bagian timur tepatnya di sulawesi selatan. Adat tersebut di kenal dengan nama  Upacara Adat Ammateang  yang mengalami akulturasi dengan islam yang sejalan dengan perkembangan zaman. Adat  Upacara Adat Ammateang  bugis bone   di makalah ini akan di ulas lebih mendalam pada daerah kabupaten Bone sulawesi selatan. Pembahasan Para keluarga berkum

TRADISI SEDEKAH LAUT

Image
    Tradisi sedekah laut adalah  membuang sesaji ke laut dengan maksud memberikan makanan kepada yang mbaurekso atau penguasa laut.  Upacara Sedekah Laut merupakan upacara tradisional masyarakat nelayan kabupaten Cilacap sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang dilaksanakan pada setiap tahun Bulan Syuro/Muharam pada hari Selasa Kliwon atau Jum’at Kliwon dan berawal dari masa Jabatan Bupati Kanjeng Adipati Tjakrawedana II ( Tahun 1839 – 1856 ) berpangkat Patih Kabupaten Banyumas dengan Gelar Tumenggung.  Pada Tahun 1956 Gelar Tumenggung diganti dengan Adipati dan nama semula Tjakradirdja diubah dengan nama Tjakrawedana II karena nunggak semi. Pada tahun 1873 Kanjeng Adipati wafat dalam bulan januari takala menghadiri pesta tahun baru di Karesidenan Banyumas. Pengganti Bupati Kanjeng Adipati Tjakrawedana II, putra sulungnya dengan Gelar Tumenggung Tjakrawedana III nunggak semi lagi. Raden Tjakrawedana III inilah pada hari Jum’at Kliwon Bulan Syuro tahun 1875 mem

UPACARA KASADA GUNUNG BROMO Di JAWA TIMUR

Image
Bromo mempunyai pesona alam yang sangat luar biasa, tidak akan pernah habis kekaguman kita oleh pemandangan alam yang indah. Gunung Bromo berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Brahma atau seorang dewa yang utama, gunung bromo ini merupakan gunung yang masih aktif dan objek pariwisata yang sangat terkenal diwilayah jawa Timur. Gunung bromo mempunyai ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Padang Savana di alam pegunungan yang sangat sejuk, kita dapat melihat rerumputan kering dan padang pasir yang sangat luas. Yang sangat menarik dan indah pada saat matahari terbit yang kita lihat dari Puncak Gunung di Pananjakan, karena kabut yang menyelimuti bawah gunung bromo membuat panorama indah dan mistik. Untuk mencapai gunung pananjakan kita dapat menyewa mobil hardtop yang banyak terdapat di penginapan. Atau jika anda ingin menikmati pemandangan secara alami dan sehat anda dapat melewati jalan setapak menuju jalan penanjakan. Tetapi sangat disarankan anda menyewa guide yang sud